Semarang, 04 Juli 2024 – PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) lakukan penanaman mangrove di pesisir Semarang. Pada kesempatan kali ini KPP Mining melakukan 2 kali penanaman yaitu di tanggal 02 Juli dan 04 Juli 2024, yang mana jumlah pohon yang ditanam mencapai 10.000 pohon mangrove. Aksi nyata penanaman ini sebagai upaya mencegah abrasi yang kerap terjadi di pesisir Semarang.
Tutut Rahendro selaku Direktur Plant dan Human Capital & General Services (HCGS) dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPP Mining saat ini sedang berfokus pada pengembangan ESG dalam lini bisnisnya, penanaman yang dilakukan kali ini merupakan salah satu tindakan nyata perusahaan dalam penerapan prinsip-prinsip ESG. Dengan banyaknya manfaat mangrove, KPP Mining tidak hanya memenuhi tanggung jawab terhadap lingkungan tetapi juga mendukung keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir, imbuh Tutut Rahendro.
“Semoga pohon mangrove yang ditanam dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mengurangi abrasi di Pesisir Semarang, serta dapat menjadi manfaat bagi ekosistem laut di wilayah ini,” ujar Tutut Rahendro dalam sambutannya.
Sebelumnya, pada tanggal 02 Juli KPP Mining telah melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai bersama para volunteer karyawan bersama keluarga karyawan, siswa – siswi SD pesisir serta para mahasiswa dari Universitas Diponegoro. Masih dalam satu rangkaian acara yang sama, pada tanggal 04 Juli 2024, KPP Mining menanam di sekitar tambak bersama para manajerial perusahaan. Penanaman mangrove di pinggir tambak bertujuan untuk memperkuat pematang tambak, penyerap sisa racun pupuk kimia dan dapat menyediakan pakan alami. Secara total, penanaman mangrove KPP Mining melibatkan 105 orang penanam mangrove pada tanggal 02 Juli dan 04 Juli dari berbagai sektor.
Semarang dipilih sebagai tempat penanaman berkelanjutan oleh KPP Mining karena wilayah pesisir Semarang berstatus tengah darurat abrasi. Salah satu wilayah di Pesisir Semarang yang acapkali dilanda banjir rob yaitu di Kelurahan Mangkang Wetan dan Mangunharjo. Untuk itu, kedua wilayah inilah yang menjadi fokus KPP Mining dalam penanaman mangrove berkelanjutan. Meskipun Semarang bukan wilayah kerja dari KPP Mining, namun hal ini tidak menjadi penghalang untuk memperluas dampak baik perusahaan pada lingkungan. Jenis mangrove yang ditanam yaitu Rizhophora atau sering dikenal dengan penyebutan bakau. Flora jenis ini dipilih karena kemampuannya untuk menghalau ombak lautan dan mampu menjadi habitat serta sumber makanan berbagai macam makhluk hidup.
Kedepannya, KPP Mining akan melakukan monitoring penanaman yang sudah dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap lingkungan. Selain itu, penanaman berkelanjutan yang dilakukan merupakan bentuk penerapan prinsip – prinsip ESG dalam perusahaan. KPP Mining berharap, kegiatan ini dapat membawa dampak baik bagi lingkungan serta kelangsungan hidup masyarakat pesisir Semarang. (An).