Logo KPP Mining
COAL MINING SERVICE

KPP Mining Resmi Laksanakan Program Agroforestri Kopi di Desa Tanjung Beringin, Lahat

Home/News/KPP Mining Resmi Laksanakan Program Agroforestri Kopi di Desa Tanjung Beringin, Lahat

Sumatera Selatan, 16 April 2025 – PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya meresmikan program Agroforestri Kopi di Kabupaten Lahat yang diadakan secara hybrid. Serangkaian program ini hadir untuk membantu para petani kopi daerah setempat agar dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas komoditas kopi yang ada. Program bertajuk Agroforestri Kopi Lahat merupakan proyek kedua yang diresmikan setelah Program Agroforestri Kopi Tapin yang diresmikan pada Desember 2024. Melalui program ini, KPP Mining mengakomodir proses pendampingan petani mulai dari hulu hingga ke hilir, dari perbaikan teknik budidaya, pengolahan pasca panen, dukungan sarana prasarana, dan fasilitasi akses pasar. Turut hadir secara langsung H. Bursah Zarnubi selaku Bupati Lahat, Widia Ningsih selaku Wakil Bupati Lahat, Novaldi Nazif selaku project manager KPP Mining Job Site PELH, dan Apri Dwi Sumarah selaku Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera yang hadir secara online.

Bupati Lahat menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan KPP Mining harus melampui program – program yang satu kali aksi, melainkan kolaborasi aktif yang melibatkan masyarakat secara berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi ini harus mendukung petani dengan memperluas lahan dan menyediakan bibit unggul yang mampu menghasilkan produksi kopi optimal, baik itu Robusta, Excelsa, Liberika, maupun Arabika khas Lahat.

"Program Agroforestri Kopi ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Lahat. Dan tentu saja untuk melestarikan lingkungan di wilayah kita,” ujar H. Bursah Zarnubi saat membuka acara peresmian program.

Sebelumnya, telah dilakukan asesmen tahap awal yang dilakukan oleh tim CSR KPP Mining bekerjasama dengan mitra strategis. Hasil penelitian tersebut menjadi acuan KPP Mining dalam melakukan intervensi budidaya tanaman kopi di Kabupaten Lahat. Sebanyak 60 petani kopi yang tergabung dalam Lembaga Desa Rimba Bukit Besak selaku pemegang izin kelola Perhutanan Sosial mengikuti program ini. Program pengembangan Agroforestri tidak hanya menitikberatkan pada tanaman kopinya saja namun juga penanaman pohon penaung untuk mendukung proses budidaya dan menjaga fungsi tata air.

Novaldi Nazif menyampaikan bahwa 2 tujuan utama program ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi serta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Menurutnya, untuk mencapai dua tujuan tersebut, tentunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lahat, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, serta pemangku kepentingan terkait sangat kami butuhkan guna menyusun dan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang mencakup tiga aspek tata kelola, yaitu: kelola kelembagaan, kelola kawasan, dan kelola usaha yang nantinya akan dituangkan ke dalam Rencana Aksi Kerja Sama (RAKS).

“Kami menyadari bahwa keberhasilan program ini tidak mungkin dicapai sendiri. Diperlukan kolaborasi aktif dari berbagai pihak—pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, dan tentunya masyarakat Desa Tanjung Beringin sebagai aktor utama di lapangan,” ujar Novaldi Nazif dalam sambutannya.

Harapannya, program ini dapat membantu para petani untuk dapat menemukan cara terbaik dalam mengelola lahan hingga berhasil memasarkan komoditas Kopi di Kabupaten Lahat secara lebih massif dan aktif. (An)  

Check out our main service line